Gelap selalu punya cara menyembunyikan malam...
Ini kopi siapa?
Dia!
Siapa?
Dia!
Lantas yang ini kopi siapa?
Dia!
Yang itu?
Dia!
Dia, siapa dia?
Lihatlah di ujung sana, ia terus saja meneguk kopi dalam botolnya. Ini botol kopi ke delapan sejak ia injakkan kakinya disini. Lihatlah mata itu, begitu bening tak berbuih. Hanya sisa sisa busa kopi yang perlahan mengembun dari sudut kelopaknya.
Mata itu begitu sombong,
Begitu angkuh ditengah cahaya hitam meremang senja sore tadi.
Ya, sore tadi senja merenung pulang dari peraduannya. Sepertinya hasil jarahan tidak sesuai dengan harapannya. Tak seperti kemarin, begitu melimpah.
Sepotong roti tak diraih, sebatang rokok tak terkunyah. Hanya sebatang lidi setia dari kemarin menemani setiap gigit demi gigit gigi menunda lapar.
Besok kita makan apa?
Tenang, persediaan kopi kita aman!
Besok makan apa?
Kopi!
Kopi?
Ya, kopi!!!
KOPI
KOPI
KOPI
KOPI..............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
0 komentar:
Post a Comment