Home » » jendela kelas satu

jendela kelas satu

Jatuh cinta, siapa yang belum
pernah merasakannya? Pastis
99,99 % pasti pernah merasakan dan mengalaminya. Termasuk saya,hehehe. . .

Bicara cinta pasti tak kan pernah ada habisnya.
Bagaimana tidak kita di dunia
ini terlahir dan ada karena
cinta, bahkan berkembangpun
karena cinta. Walaupun
tingkatan cinta itu berbeda beda. Sepertinya cinta adalah sumber dari sumber segala peradaban di dunia ini.

Jatuh cinta itu memang indah,
seindah bola pimpong kata bang iwan walaupun kata itu sebenarnya tercipta untuk
mengaggumi sesosok mata
seorang gadis ayu yang entah siapa namanya. Mungkin Sukarti, Maria, Luna Maya, atau entah siapa namanya. Yang jelas pencitraan yang terpancar pastilah mata yang benar-benar mempesona berbinar bagai permata. Nah lo coba bayangin!


Memang mata itu begitu indah. Berdampingan dengan raut wajah nan ayu kalem dan apa adanya. Apa lagi ketika mata itu tertirai bongkahan kaca tipis, wuih... Tergambar jelas kecerdasan.

Belum lagi bongkahan bibir merah yang nampak selalu
basah. Wow tergambar jelas
kesantunan, kecerdasan, dan
keanggunan dalam berucap. Apalagi saat bibir itu mengucap sebuah kata, "mas! Bang! Kak! yank! Beb! Atau sebut nama sekalipun." nah lo. . .

Belum lagi rambutnya yang
tertata rapi tanpa pemanis
buaatan.hehe. Bisa dibayangkan gak tuh! Itu belum seberapa, bahkan lebih manis semanis gula jawa saat rambut itu tertutup kerudung warna-warni. Nampak begitu singkron dengan bentuk wajah. Gila men, gue bangetz. . . Siapapun dia dari manapun dia bukankah itu anugerah men. . .


"Kau datang membawa sebuah
cerita, darimu itu pasti lagu ini
tercipta."


0 komentar:

Post a Comment

sponsored

Popular Posts